Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 11 Agustus 2009

Meno Island 2008

30 Desember 2007, pesawat mengantarkanku terlebih menuju Pulau Dewata, tepat pukul 22.00 wita, aku dan sobatku tiba di Bali setelah 2jam lamanya terkatung-katung di Bandara Juanda, bersamaan dengan itu ADAM AIR ilang di perairan Ujungpandang.
Di Ngurah Rai, setelah mengurus bagasi tepatnya 23.00 wita saat kami keluar hendak mencari taxi, tanpa sengaja kubertemu dengan sobat lama, Diana namanya, kami diajak mampir ke satu cafe, banyolan demi banyolan kami lalui,dia bercerita kenangan-kenangan kami sewaktu tk. tak terasa jam di tangan menunjukkan pukul 00.00 saatnya kami pamit. Diana mengantarkan kami ke pool taxi terdekat dan berpisah setelah kami naik taxi.
Taxi...pak, Batubulan ya...dekat Galuh, kemudian sopir pun menganggukkan kepala. setelah sekitar 30 menit kami sampai di rumahku.

31 Desember 2007.....takbir berkumandang....hore....lebaran tiba....hujan menemani langkahku menuju masjid...Boby yang kebingungan mencari masjid, Shalat Eid. Masjid penuh, aku dan Boby mengucap syukur...alhamdulillah.
"Lapaaaaarrrrr Bob".....Boby yang dari semalam tidak makan hanya tersenyum pahit, motor kami nyalakan, Kuta adalah tujuan kami....Bali sekarang sudah banyak berubah lho Bob, ujarku, dulu sewaktu aku SD, Kuta masih sepiiiii...sekarang muacet banget ya.
Setelah lelah berkeliling seperti bule, kami pun kembali ke rumah Batubulan, saat itu sudah pukul 11.00 wita.Karena takut ketinggalan angkutan terakhir menuju Padangbai, Motor kami larikan sangat kencang, usahaku tidak sia-sia, tepat pukul 12.00 wita, kami tiba di rumah.
kedebug...tang..ting..tung...bunyi tas-tas kami. "Kami pamit pergi ke Lombok ya mbak".
Amplapura...Amplapura...itulah mobil yg akan kami naiki menuju Padangbai. Tiba pukul 16.00 wita. Ferry baru saja tutup pintu, kesel, sebel, seneng, capek mendera kami. Seorang bapak-bapak menghampiri kami,"mau kemana dek?nanti jam 18.00 wita ferry berikutnya". Aku sedari tadi cuek, menghampiri bapak tersebut, "Bli Kadek ya, ken ken kabare?" bapak tersebut sontak terkejut "IRINNNNNNNNN" aku langsung tersenyum dan boby yg sedari tadi tak tau apa-apa, hanya tersenyum terpukau.
pukul 17.50 wita, kami berpamitan dengan keluarga bli Kadek, "tiang pamit bli, keep contact ya", dengan wajah berseri-seri aku naik ke ferry dan tepat pukul 18.00 wita, ferry menarik jangkar, Lombok, we are coming.
22.00 wita, ferry tiba di pelabuhan Lembar."Lapeer banget nih Bob, kita maem dulu ya" rayuku ke boby. Puter-puter pelabuhan, akhirnya dapet juga, hap hap hap...bener-bener lahap makannya. 23.00 wita kami usai dan melanjutkan perjalaanaan dgn taxi menuju Bangsal dan saat itu juga larangan menyebrangi selat Bali keluar karena tingginya ombak.
Sepertinya malam itu sial sedang menghampiri perjalanan kami, taxinya mogooookkkk...huh...saat itu jam di tangan hampir pukul 00.00 "boby banguuunn....mo taon baru nih 2008" 10 menit lagi "cihuuuuyyy....akhirnya taun baruan juga kita ya"
tepat pukul 03.00 wita dini hari, 01 Jan 2008, tiba dirumah mbak wati. Kaget, takut beradu, sinyum simpulku ke mbak. Setelah bersih bersih, kami pun tidur di kasur empuk...nyamaannn

Teng teng teng, hah jam 09.00?buru-buru kumandi dan boby siap-siap dg tas perangnya. Takut ketinggalan boat ke Meno. "untung...untung boat telat 30 menit ya", kami naik boat dengan waktu tempuh 30 menit. Horeeyyy.... sampe juga kita. The sweet dream, Meno oh Meno.

Buru-buru kulangkahkan kaki menuju Kontiki, sesampainya disana, kusalami semua mas-mas. Kangen Meno nih...ujarku ke kakak kakakku.

Tanpa membuang waktu, kuambil kamera, ceprat cepret....segudang foto dari Meno...sunset, sunrise, turtle baby, the big wave, buna...sungguh puas, 3 hari kami habiskan waktu di Meno.

The Virgin Scenery of Meno Island

Read More..